Partisipasi MTsN 1 Gayo Lues dalam Open Kejuaraan Silat Tapak Suci 2025

Gayo Lues, 11 Februari 2025 - Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Gayo Lues kembali menunjukkan prestasinya dalam dunia olahraga bela diri dengan turut berpartisipasi dalam Open Kejuaraan Silat Tapak Suci yang diselenggarakan oleh Yayasan Pelita Cendikia An-Najah. Kejuaraan yang diadakan pada tanggal 8 hingga 11 Februari 2025 ini berlangsung dengan semangat tinggi, diikuti oleh berbagai sekolah di Kabupaten Gayo Lues.

Kejuaraan yang diadakan di Gayo Lues ini bertujuan untuk mengembangkan potensi para pesilat muda serta menjalin tali silaturahmi antar peserta. Ketua Panitia Pelaksana, Sugianto Arya, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa acara ini merupakan bentuk dukungan terhadap perkembangan olahraga silat, khususnya Tapak Suci, di wilayah Gayo Lues.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pelita Cendikia An-Najah, Dra. Arbarayeni sebagai penyelenggara kegiatan ini, menambahkan bahwa yayasan Pelita Cendikia An-Najah berkomitmen untuk terus mendorong minat dan bakat generasi muda dalam berbagai bidang, salah satunya olahraga silat. "Kami berharap melalui kegiatan ini, anak-anak bisa belajar nilai-nilai disiplin, kerja keras, dan sportivitas," ujar Arbarayeni.

MTsN 1 Gayo Lues yang turut mengirimkan perwakilan pesilat dari berbagai kelas, berharap dapat meraih prestasi terbaik. Kegiatan ini menjadi ajang untuk menunjukkan kemampuan serta potensi yang dimiliki para siswa di bidang olahraga bela diri.

Peserta dari MTsN 1 Gayo Lues tampil dengan penuh semangat dan dedikasi. Kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga merupakan kesempatan untuk bertukar pengalaman dan mempererat hubungan antar sekolah di Kabupaten Gayo Lues.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan motivasi bagi para siswa MTsN 1 Gayo Lues dan sekolah-sekolah lainnya untuk terus berprestasi di bidang olahraga, sekaligus membawa nama baik daerah. Kejuaraan ini juga menjadi salah satu momen penting dalam memperkenalkan Tapak Suci sebagai salah satu bela diri tradisional yang memiliki banyak penggemar dan potensi di masa depan.

Kejuaraan ini juga mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat yang antusias mendukung para peserta dan berharap kegiatan serupa dapat diadakan lebih sering di masa mendatang